This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Maret 2010

Manajemen Konflik

Manajemen Konflik

•    Mengatur waktu dan jadwal sesuai skala prioritas
* Jangan terburu-buru, aturlah nafas, selesaikan satu persatu
dan jangan panik. Panik membuat beban yang sebenarnya tak terlalu
berat menjadi sebaliknya.
* Sharing lah dengan sahabat atau teman dekat atau pasangan kita.
Percayalah menumpahkan isi hati juga bagian dari meringankan beban
persoalan, coba deh...:
* Bila anda tipe yang tertutup, cobalah menulis diari atau apa saja pada malam
hari atau di waktu senggang anda. Saya pernah baca hasil penelitian terhadap
buruh di perusahaan pertambangan minyak yang sebagiannya menulis diari
ternyata bekerja lebih produktif, mudah bekerjasama dan mudah menyelesaikan
tugas, serta lebih sehat atau tidak mudah sakit ( hebat kan :)
* Siapapun anda, cobalah baca Al-Qur'an, anda akan terkejut dengan perubahan
emosi anda, saat merasakan setiap lantunan dan kata-kata di lembar manapun
anda buka, begitu banyak keajaiban dan solusi bagi semua persoalan hidup
anda ( bila tak percaya, yah silahkan di coba saja baca dalam keadaan tenang
dan berfikiran terbuka / obyektif InsyaAlloh tok-cer deh :)
* Hindari konflik di tempat kerja, jadilah kawan yang 'mudah', hidup di kota besar
sudah terlalu gaduh di jalan, kalau di kantor ditambah wah...siap-siaplah tambah
depresi* Cintai keluarga anda, berusahalah jadikan rumah anda sebagai syurga kecil
anda, luangkan waktu anda, ingat hidup ini singkat, seringkali tak terasa
cepatnya pergantian waktu. Kasih sayang membuat aura ketenangan akan
menyelimuti pribadi anda dan orang-orang di sekitar anda.
* Berolahraga ( ini jg mengingatkan diri saya sendiri :) ) secara teratur
jadi bila kantor anda tertarik ngadu futsal bareng kantor saya dan bersedia
patungan bayar sewa apalagi nge-gratisin...don't worry my friend calling saya
aja di 021 7278-6073 ( kantor ) atau email ke epri_ts@yahoo.com *halah....
bilang aja lagi nyari musuh ngadu futsal hehehe....namanya juga usaha...
A. Jadikan shalat sebagai kebutuhan bukan sekedar menggugurkan kewajiban.
B. Ubahlah malas belajar menjadi mau belajar, pelajari dan fahami kembali ilmu shalat.
C. Ubahlah shalat sebagai sambilan menjadi ada waktu khusus untuk shalat.
D. Ubahlah kemalasan menjadi kesungguhan untuk melaksanakan shalat dengan khusyu.
E. Ubahlah kebiasaan bermaksiat menjadi kemauan untuk bertaubat

Teori Administrasi Negara

1.      Paradigma
Secara umum pengertian paradigma adalah seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari.mustopaadidjaja (2001) secara sederhana mengartikan paradigma sebagai “teori dasar “ atau cara pandang fundamental, dilandasi nilai-nilai tertentu, berisikan teori  pokok, konsep, metodologi atau cara pendekatan yang dapat dipergunakan para teoritisasi dan praktisi dalam menanggapi suatu permasalahan aik dalam kaitan pengembangan ilmumaupun dalam upaya pemecahan permasalahan agi kemajuan hidup dan kehidupan manusia.
Selain itu, paradigma juga diartikan sebagai “a framework of basic assumtions including standard for determining the validity of knowledge, rules of evidence and inference, and basic priciples of cause and effects shared by a scientific community “ (Kuhn dan Harmon dalam Mustopaadidjaja, 2001).
2.      Administrasi Negara Lama
Merupakan awal perkembangan study Administrasi negara Dengan tokoh Wodrow Wilson yang terkenal dengan konsepnya yaitu Dikotomi Politik-Administrasi. Proses pembuatan kebijakan adalah proses politik sedangkan pelaksanaan kebijakan adalah proses administrasi.
Istilah publik dalam Administrasi Negara Lama diartikan sebagai negara sehinggga membuat administrasi negara terfokus pada organisasi dan manajemen internal dari aktifitas-aktifitas pemerintah, seperti anggaran negara, manajemen kepegawaian, dan pelayanan jasa.
Perkembangan paradigma administrasi Negara lama:
1)      Paradigma 1: Dikotomi Politik dan Administrasi
2)      Paradigma 2: Prinsip – Prinsip Administrasi
3)      Paradigma 3: Administrasi Negara sebagai Ilmu Politik
4)      Paradigma 4: Administrasi Negara sebagai Ilmu Administrasi
5)      Paradigma 5: Administrasi Negara sebagai Administrasi Negara
3.      Administrasi Negara Baru
Muncul pada tahun 1970-an, Konsep ini merupakan kritik terhadap konsep paradigma administrasi negara lama. Pada dasarnya administrasi publik baru itu ingin mengetengahkan bahwa administrasi tidak boleh bebas nilai dan harus menghayati, memperhatikan, serta mengatasi masalah-masalah sosial yang mencerminkan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Frederickson (1971), seorang pelopor gerakan ini lebih tegas lagi menyatakan bahwa administrasi publik harus memasukkan aspek pemerataan dan keadilan sosial (social equity) ke dalam konsep administrasi. Ia bahkan menegaskan bahwa administrasi tidak dapat netral. Dengan begitu,   3 administrasi publik harus mengubah pola pikir yang selama ni menghambat terciptanya keadilan sosial. Kehadiran gagasan-gagasan baru itu menggambarkan lahirnya paradigma baru dalam ilmu administrasi.
4.      Perbedaan Administrasi Negara Lama dengan Administrasi Negara Baru
Perbedaaan Administrais Negara Lama dan Administrasi Negara Baru dapat digambarkan dalam bagan berikut :
Pengertian
Administrasi Negara Lama
Administrasi Negara Baru
Publik
Diartikan sebagai government atau negara
·   Pemerintah atau negara hanya salah satu aspek penting dari publik
·   Publik berati keseluruhan sarana atau aktor kelembagaan yang terlibat atau menjalankan fungsi publik.
Administrasi
Publik
Menggambarkan manajemen urusan publik atau aspek implementasi dair hukum-hukum negara atau kebijakan publik.
Administrasi dan implementasi merupakan keseluruhan aspek dari bentuk-bentuk atau manifestasi aktifitas publik yang bersifat kolektif.
Fokus
·   Organisasi dan manajemen internal atau aktifitas-aktifitas pemerintah
·   Eksekutif atau administrasi pemerintahan di tingkat pusat samapai daerah.
·   Memperkuat lembaga administrasi negara (big bureaucrasy)
·   Hirarki dan spesialis
·   Penetapan manajemen ilmiah/prinsip-prinsip
·   Pemisahan politik dan administrasi
·     Orientasi eksternal
·     Pola-pola organisasi manusia seperti nilai-nilai kelompok dan organisasi dan bagaimana nilai-nilai itu diekspresikan.
·     Bagaimana fungsi-fungsi yang dijalankan oleh organisasi sukarela, organisasi non-profit, organisasi bisnis, dan organisasi pemerintah.
·     Bagaimana interaksi antara organisasi pemerintah, organisasi non-pemerintah dan organisasi bisnis.
·     Bagaimana lembaga pemerintah membentuk kemitraan dengan aktor-aktor non-pemerintah.
Nilai
·   Efisiensi
·   Ekonomi
·   Efektifitas
·     Keadilan
·     Transparansi
·     Responsivitas
·     Akuntabilitas publik
·     Partisipasi
Relasi Organisasi
Atasan dan bawahan (hirarki formal)
·     Principal dan agent (kontraktual)
·     Meliputi juga “shadow bureaucrasy”
·     Pemerintah sebagai supervisor dan fasilitator
Struktur
·     Birokratis
·     Mekanisme komando dan kontrol
·     Non birokratis
·     Network
·     Desentralisasi
·     Tawar-menawar (bargaining) dan persuasi
Hakekat Manusia
Makhluk yang mekanistik
·     Makhluk rasional yang bisa melakukan “rational choice”
·     Individu cenderung mengutamakan kepentingan pribadinya karena itu lebih suka berada di bawah sistem pasar bebas


Daftar Pustaka

Frederickson, George.The Spirit of Publik Adminstration.1997.San Fransisco: Jossey-Bass Publishers­
Toha, Miftah.Ilmu Administrasi Publik Kontemporer.2008.Jakarta:Prenada Media Group
www.stialan.ac.id/artikel%20Ginanjar.pdf. diakses tanggal 26 Oktober 2009 pukul 14.25 WIB

Rabu, 10 Maret 2010

Pidato perpisahan

          Pidato perpisahan kelas 9
Siswa/siswi SMPN 3 MARGAHAYU

Assalamualaikum ,wr.wb,
salam sejahtera untuk kita semua ,
yang saya hormati bapak kepala sekolah, yang saya hormati bapak/ibu guru ,yang berbahagia teman-teman kelas IX,dan adik-adikku yang saya cintai . marilah kita panjatkan puja dan-puji syukur kehadirat ALLAH SWT ,karena kita masih di beri kesempatan untuk menghadiri acara perpisahan ini .
pertama-tama saya ingin  mengucapkan  banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru sekalian yang tak pernah bosan-bosannya memberi kami ilmu yang  sangat berguna untuk nanti di masa depan . dulu kami tidak tahu apa-apa tentang segala pelajaran ,tapi sekarang kami menjadi tahu apa yang telah di ajarkan oleh bapak/ibu guru . takkan pernah terlupakan  jasa-jasamu  bagi kami ,guruku .
dulu canda dan tawa kami selalu riangkan disini , sampai-sampai waktu belajar  pun kami selalu nakal dan membuat bapak/ibu guru marah . kami ingin meminta maaf kepada bapak dan ibu guru karena selama menjadi siswa/siswi disini selalu membuat onar di sekolah .untuk adik-adik kakak berpesan jagalah nama baik sekolah , jangan selalu ikuti jejak orang yang tidak benar .

demikianlah saya ucapkan , mohon maaf kalo ada salah kata dan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr.wb.

Selasa, 02 Maret 2010

Kemenangan Politik



Kemenangan Politik

PKS-Jaksel: Kemenangan adalah kata yg dirindukan oleh semua pasukan bahkan mungkin pula oleh setiap orang. Karena kemenangan selalu dimaknai sebagai awal dari sebuah kejayaan, dan didalamnya dipenuhi dengan berbagai keindahan. Partai politik di mendan pemilu adalah pasukan yang rindu kemenangan. Para calon kepala daerah dan partai pengusung serta para konstituen pendukungnya di medan pilkada adalah pasukan yg rindu kemenangan.



Setiap pasukan harus menyiapkan diri, mengembangkan strategi, melakukan aksi untuk meraih prestasi bergengsi. Jika dalam pemilu legislatif terminologi kemenangan memiliki ukuran yg relatif, namun dalam medan pilkada kemenangan hanya memiliki makna tunggal, yakni menjadi nomor satu. Dalam pilkada hak kemenangan hanya diberikan kepada mereka yang nomor satu. Selebihnya sama sekali tidak akan mendapatkan apapun. Pilkada juga berbeda dengan lomba lari, dimana nomor dua tetap dianggap juara, sehingga tetap layak mendapat medali.



Oleh karena itu mempersiapkan diri dengan persiapan yang terbaik dan melakukan aksi degan aksi terbaik menjadi salah satu syarat untuk bisa menjadi yang pertama. Namun itu bukan jaminan bagi sebuah kemenangan. ada faktor determinan yang mutlak dalam setiap kemenangan, yakni kesesuaian dengan kehendak Allah swt. Allah sendiri mengatakan 'kamu berencana dan Allahpun berencana, maka rencana Allah lah yang pasti terjadi', di ayat lain Allah juga mengatakan 'dan bukan kamu yg melempar tapi Allah lah yg melempar’. Oleh karenanya segala persiapan dan strategi yang dikembangkan harus disesuaikan dengan apa yang dikehendaki Allah swt jika sebuah pasukan menginginkan kemenangan itu datang.



Tentu kita harus memahami faktor dasar kepada siapa Allah memberi kemenangan. Dalam hal ini Umar bin khatab pernah mengatakan: “kemenangan kalian bukanlah karena kehebatan kalian, tapi karena dosa-dosa yg diperbuat musuh kalian. Kalau kalian melakukan dosa yang sama seperti musuh-musuh kalian, maka tidak ada alasan bagi Allah untuk memenangkan kalian”. Faktor kemenangan sebagaimana dikakatan oleh Umar sangat jelas, yakni adanya perbedaan perilaku.



Jika diterjemahkan dalam bahasa Michael Porter, ahli strategi dari Harvard, kemenangan di arena persaingan membutuhkan kemampuan untuk bisa menciptakan diferensiasi dari apa yg dilakukan pesaing. Yaitu sebuah kemampuan untuk menciptakan sejumlah perbedaan dibandingkan pesaing. Perbedaan yang dimaksud disini tentu bukan lah perbedaan yang bersifat artificial, atau sekedar menciptakan perbedaan ditataran permukaan. Perbedaan yang harus ditampilkan disini adalah perbedaan dalam hal yang lebih mendasar, yakni perbedaan dari sisi value dan benefit yang ditawarkan.



Dalam konteks politik diferensiasi dapat melahirkan kemampuan bersaing yang lebih baik sepanjang perbedaan yang ditunjukkan bersifat konsisten dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Perbedaan yang harus dibangun bukan hanya pada tataran orang, namun harus lebih mendasar dari itu, yakni perbedaan dari sisi value, tujuan dan cara. Misalnya jika selama ini kecurangan adalah senjata yang dimainkan oleh banyak orang untuk meraih kemenangan. Kemudian masyarakat melihat ada harapan baru dari munculnya generasi baru yang menolak kecurangan. Kalah dalam kejujuran adalah lebih mulia, sementara kemenangan dengan kecurangan hanyalah sebuah kehinaan. Jika hal ini dilakukan secara konsisten, maka hal ini akan menjadi daya tarik. Ada alasan bagi mereka yang rindu kejujuran untuk menentukan pilihan. Dan ini telah terjadi pada tahun 2004, dimana masyarakat menerima uang dari semua kontestan, namun dalam hal pilihan masyarakat justru memilih mereka yang bersih dan peduli.



Memang dalam politik situasi aksi reaksi seringkali sulit dihindari. Rasanya kita ingin selalu membalas apa yang dilakukan oleh lawan. Disinilah akhirnya banyak yang terjebak untuk melakakukan tindakan yang sama dengan apa yang dilakukan lawannya. Jika lawan sudah mulai pasang poster besar-besaran sebelum waktunya datang, kitapun terjebak untuk melakukan hal yang sama, dan begitu seterusnya. Akibatnya diferensiasi tidak mudah dikenali. Begitu juga jika lawan menawarkan uang dan jabatan untuk sebuah kerja sama politik, kita terjebak untuk menganggap hal yang sama sebagai suatu yang biasa, sehingga kitapun melakukannya. Akibatnya politik bukan lagi sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan idealisme, melainkan sekedar aktifitas yang bisa dimaknai sebagai proyek semata. Karena sekedar proyek, maka para pekerja politik tidak pernah merasa kemenangan adalah hal yang harus diperjuangkan dengan kesungguhan jiwa dan ragannya. Karena mereka berfikir menang atau kalah kandidat, para pelaksana proyek pasti akan tetap selalu ”menang”, terlebih lagi jika proyek bersifat pra bayar. Jika hal ini yang sebenarnya terjadi, maka di mata masyarakat semuanya nampak tiada beda. Lalu apa alasan rakyat harus memilih satu kelompok, jika setiap kelompok memiliki tampilan yang sama ? Sebagaimana dikatakan Umar, apa alasan Allah memenangkan kalian jika perilaku kalian tak beda nyata dengan musuh-musuh kalian? (M. Najib)







Kamis, 02 Maret 2006

Sistem presidensial





Sistem presidensial (presidensial), atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.

Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:

  • Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
  • Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
  • Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.

Dalam sistem presidensiil, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.

Model ini dianut oleh Amerika Serikat, Filipina, Indonesia dan sebagian besar negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.

Ciri-ciri

Ciri-ciri pemerintahan presidensiil yaitu:

  • Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
  • Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
  • Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
  • Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif bukan kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
  • Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif







Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More